background

Kamis, 26 Mei 2011

Perkembangan Jaman dan Budaya di Lingkungan Nasional


Kebudayaan Mayarakat Indonesia
Kebudayaan masyarakat Indonesia sangat beragam. Hal ini disebabkan sumber kebudayaan masyarakat Indonesia berasal dari kebudayaan lokal yang diakui secara nasional. Namun, kecintaan kepada kebudayaan kian hari kian menipis. Laju perkembangan zaman sebagai tantangan sebuah kebudayaan akan membuat sebuah kebudayaan bertahan atau bahkan tumbang. Butuh diingat pula bahwa zaman pulalah yang akan mengadaptasi sebuah kebudayaan.
Kebudayaan antar negara itu akan dengan sangat baik mengikuti negara dan memiliki kekhasan sendiri pun tak bisa langsung dituduh sebagai plagiat kebudayaan. Asal yang sama, tentu akan menjadi sebuah alasan yang arif. Kebudayaan suatu negara tumbuh dengan sendirinya pun akan menyesuaikan dengan lingkungan bergantung kepada kebudayaan dan budayawan sendiri.

Kebudayaan vs Teknologi
Pesatnya kemajuan teknologi menggeser kebudayaan yang sudah lekat dimasyarakat. Kurang kuatnya pelekatan kebudayaan dalam hati membuat kebudyaan terpingkirkan. Tentu dampak mengerikan selanjutnya adalah matinya kebudayaan itu sendiri. Proses selanjutnya adalah makin melesatnya teknologi. Bukan berarti teknologi akan menjadi pemenang karena telah mempengaruhi sebuah kebudayaan dan teknologi berkembang tanpa memiliki identitas yang jelas. Tentu peran kebudayaan itulah yang akan memberi kejelasan identitas. Jadi, akan sangat indahnya sebuah negara jika sebuah kebudayaan berjalan seiring perkembangan teknologi.

Pengaruh Budaya Asing
Pengaruh budaya asing mestinya tak menjadi masalah jika para budayawan sadar betul atas apa yang dikenakan. Jika para budayawan memiliki prinsip bahwa kebudayaan memiliki ciri khas sendiri, tentu mereka akan bangga telah memiliki kebudayaan. Tak perlu membandingkan dan tak perlu untuk menilai. Apalagi kebudayaan nasional yang tak pernah membutuhkan kritik. Kebudayaan asli itulah yang akan dianggap unik
.
Pelestarian Kebudayaan
Falsafah kebudayaan itu yang kurang terjaga. Minimnya pelestarian dan pembakuan membuat kebudayaan seolah masih mencari bentuk. Padahal, jika semua kebudayaan sekaligus falsafah yang ada di dalamnya diabadikan dalam tulisan, tentunya akan membuat budaya itu bisa dipelajari diwaktu selanjutnya. Tak akan ada lagi perdebatan kebudayaan karena telah memiliki rujukan kepastian dari sumbernya. Yang dibutuhkan dari kebudayaan sendiri adalah langkah nyata dan wujud. Sebuah tindakan yang akan membuat sebuah kebudayaan Indonesia tetap langsung dan bisa menjadi sebuah warisan bangsa.

Sebab-Sebab Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.

a . Sebab-Sebab yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)
Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat (sebab intern)
1) Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
2) Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
3) Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
4)  Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi sistem diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara hingga tatanan dalam keluarga.

b . Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.
1) Adanya pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut. Hal ini kemungkinan besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
2) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
3) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.

Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
a. Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
b . Sistem Pendidikan Formal yang Maju
c . Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
d . Toleransi terhadap Perbuatan yang Menyimpang
e. Sistem Terbuka Masyarakat ( Open Stratification )



Sikap Kritis terhadap Pengaruh Perubahan Sosial dan Budaya

Apapun bentuk perubahan sosial budaya akan menghasilkan suatu bentuk, pola, dan kondisi kehidupan masyarakat yang baru. Kalian sebagai pelajar tentu harus bisa menentukan sikap terhadap dampak perubahan sosial budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.  Sikap apriori yang berlebihan tentu saja tidak perlu kalian kedepankan, mengingat sikap tersebut merupakan salah satu penyebab terhambatnya proses perubahan sosial budaya yang berujung pada terhambatnya proses perkembangan masyarakat dan modernisasi. Demikian juga dengan sikap menerima setiap perubahan tanpa terkecuali. Sikap tersebut cenderung akan membuat kita meniru (imitasi) terhadap setiap perubahan sosial budaya yang terjadi, meskipun perubahan tersebut mengarah pada perubahan yang bersifat negatif. Kalian diharapkan mampu memiliki dan mengembangkan sikap kritis terhadap proses perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat. Perubahan sosial budaya yang bersifat positif dapat kita terima untuk memperkaya khazanah kebudayaan bangsa kita, sebaliknya perubahan sosial budaya yang bersifat negatif harus kita saring dan kita cegah perkembangannya dalam kehidupan masyarakat kita. Dalam pelaksanaannya, kalian harus mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memperluas pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Namun di sisi lain, nilai-nilai dan norma kehidupan bangsa yang luhur harus dapat terus kalian jaga dan lestarikan.

DIKUTIP DARI :
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB 5 PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT#4. Seba-sebab Perubahan Sosial Budaya