background

Selasa, 20 Desember 2011

Mengubah gambar menjadi cartoon

Dalam tutorial kali ini saya akan membuat sebuah foto biasa menjadi foto yang berefek cartoon, berikut langkah – langkahnya :
1.      Bukalah program adobe photoshop
2.      Pilihlah foto yang ingin anda edit dengan cara file – open (ctrl + O) 

3.      Langkah selanjutnya adalah melakukan duplicate layer. Pada kolom layer,letakan posisi di menu background kemudian klik kanan, duplicat layer, dan disini saya memberi nama LAYER 1 

4.      Pilih Filter – Filter Galery – pilih bagian Artistic – pilih poster edges
Atur resolutionnya :
Edge Thickness = 10 , Edge Inthensity = 4  , dan Posterization = 2
Atau sesuai selera kalian 

5.      Kemudian klik pada icon yang ada di bawah New Effect Layer
Pilihan harus pada Film Grain, kemudian atur lagi resolusinya, menjadi :
Grain = 0  , Highlight Area = 8 ,  Intensity = 3   ,lalu ok. 

6.      Terakhir saya menambahkan kata dengan mengklik Horizontal type tool (simbol nya T ) dan juga saya memberi shape sedikit rumput caranya yaitu dengan klik custom shape tool,lalu pilih gambar rumput dan berilah warna hijau. 



Memasang translator di blog.


        Google menyediakan layanan penerjemahan ke berbagai bahasa , termasuk indonesia. Bukan hanya itu, dia juga menyediakan widget yang bisa dipasang di blog. Dengan widget tersebut, pengunjung bisa memilih bahasa yang dia inginkan. Jika blog kita berbahasa indonesia, pengunjung dari inggris atau Amerika bisa memilih bahasa inggris. Secara otomatis, bahasa di blog kita akan diterjemahkan ke bahasa yang dia pilih.
      Meskipun tidak 100 % akurat, tetapi widget ini layak dicoba. Jika anda menginginkannya, silahkan ikuti langkah berikut :
1. Salin kode html/javascript berikut dengan mengklik add gadget terlebih dahulu

 <script src="http://www.gmodules.com/ig/ifr?url=http://www.google.com/ig/modules/translatemypage.xml&up_source_language=id&w=160&h=60&title=&border=&output=js"></script>

kemudian masukkan ke gadget HTML/JavaScript

2. Lalu bukalah salah satu artikel 


3. Klik select Language-English ,gadget ini terdapat di halaman paling bawah blog saya

4. Bahasa di artikel akan otomatis langsung berubah ke bahasa inggris.

Minggu, 11 Desember 2011

Mengolah video dengan Adobe Premier Pro


Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan video. Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe PhotoShop dan Adobe After Effect adalah memberikan kemudahan dalam pemakaiannya, image-image dapat disiapkan dengan adobe photoshop dan effect-effect khusus juga dapat disiapkan dari adobe after effect.
Sebelumnya pastikan bahwa Adobe Premier Pro sudah terinstall. Untuk memulainya kita harus membuka Adobe Premiere Pro, dengan cara klik Start - Program - Adobe - Adobe Premiere Pro, premiere akan menanyakan kepada kita apakah kita akan membuka file yang telah ada, atau membuat file baru, untuk latihan ini tentu saja kita akan membuat file baru.

Lalu kita isikan nama dan description , dan secara otomatis settingan kita akan terlihat pada tab Load Preset, kita simpan file project dengan nama latihan. Kemudian kita masuk ke Project Latihan, berikut tampilannya . 


Project windows terdiri dari 3 windows utama :
1.       Project windows, merupakan tempat menyimpan file project
2.       Monitor windows, merupakan tempat melihat video , yang kita edit di timeline
3.       Timeline windows, tempat kita melakukan proses editing

Import File
             Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-impor file kita perlukan, dengan cara klik menu file - Import (Ctrl + I) atau klik kanan pada windows project dan pilih import, disini kita dapat mengimpor video, audio, dan image. Pada project windows kita bisa membuat Bin (seperti folder pada windows explorer). Bin ini memudahkan kita dalam memanagement file project kita. Pada latihan ini kita akan membuat 3 bin dengan nama bin masing-masing video, audio, dan image.
Cara membuat bin, klik pada menu File - New - Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.

Transition
           Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video berikutnya. Disini kita akan mencoba untuk memasukkan sebuah film ke dalam areal kerja kita. Tahap awal yang harus kita lakukan adalah klik File dari bar lalu klik import. Setelah kita klik import kita lihat pada project window secara otomatis terdapat file yang kita import.
         Untuk meletakkan file yang telah kita import ke dalam TimeLine guna pengeditan, akan kita lakukan dengan cara yang paling mudah dengan teknik DRAG atau DROP yaitu menarik langsung file yang kita inginkan kedalam timeline, untuk file video dan image kita masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio kita masukkan ke track audio.
       Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan gambar yang kita lihat sangat kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom tool yang berada pada toolbox di samping timeline, klik menu windows - tools.
Sekarang kita memasukkan dua file video ke dalam track video 1 dan video 2. 

Kemudian kita akan mencoba untuk membuat sebuah Transition. Transisis ini berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap perpindahan antara scene I dan scene II menjadi halus. Unruk membuka perintah transisi kita buka menu window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul. 

     Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang sesuai dengan keinginan maka kita gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan ke dalam timeline diantara video 1 dan video 2. Untuk melihat hasilnya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor windows. 


Proses Editing
Disini kita akan memulai pengeditan Video. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah klik 2 kali pada file yang berada di project window, lalu kita akan masuk kedalam source monitor.
         Source monitor dapat digunakan untuk memotong gambar, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang akan kita masukkan ke dalam Timeline. Setelah kita tentukan frame yang akan kita ambil lalu kita klik tombol ” Set In Point  ( { ) “ kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol “ Set Out Print (  } ) “. 

        Kemudian cara meletakkan frame tersebut ke dalam TimeLine pilih dulu track yang kita ingin kan untuk menempatkan potongan video tersebut, kemudian klik tombol Insert pada monitor windows . secara otomatis frame tersebut masuk ke dalam TimeLine. Atau drag and drop Monitor sourcenya ke dalam timeline dan track yang kita pilih. 

Pada tahap ini adalah lanjutan dari proses Insert di atas, yaitu apabila frame yang kita tentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut harus dibuang. Caranya adalah :
Klik tanda segitiga disamping track video, kita akan melihat seperti ini. 

Klik set display style, dan pilih show frame, maka track tersebut akan menampilkan file video teersebut  frame by frame dan kita tentukan di zoom in menjadi 1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolBox, pilih frame yang akan kita buang dan tekan delete pada keyboard.